Alangkah menyenangkan jadi dirimu, wahai Kopi. Sering difoto-foto, ditulisi kata-kata inspiratif dan filosofis pula.
Kopi pun menjawab;
"Hidupmu lebih bermakna, wahai Air Putih. Walau tak pernah difoto, namun kau selalu dibutuhkan. Manusia bisa tanpaku, tapi tak bisa tanpamu. Bukankah lebih baik berguna, daripada hidup yang sekedar difoto-foto?"